Langsung ke konten utama

Coto Makassar

 
coto makassar
coto makassar
Bahan
  • 300 gram jerohan sapi, rebus
  • 300 gram daging sapi
  • 5 cm kayu manis
  • 2 liter air cucian beras yang terakhir
  • 3 sdm minyak, untuk menumis
  • 8 butir bawang merah, iris tipis
Haluskan
  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 ½ sdt merica butir
  • 1 sdm ketumbar sangrai
  • ½ sdt jintan
  • 3 cm jahe
  • 5 cm lengkuas
  • 50 gram kacang tanah, sangrai, buang kulit arinya.
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 sdm tauco
  • 1 sdm irisan gula merah
Pelengkap
  • Buras/lontong secukupnya, potong-potong
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 3 sdm bawang goreng
  • 3 buah jeruk nipis, belah-belah
  • Sambal tauco
Cara membuat
    1. masukkan daging sapi, jerohan, kayu manis, dan garam ke dalam panci yang berisi air cucian beras. Masak sampai dagign setengah matang. Kecilkan apinya.
    2. tumis bawang merah sampai harum, masukkan bumbu halus, serai, dan tauco. Tumis sampai harum dan matang. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging. Tambahkan gula merah, masak sampai daging, jerohan empuk dan matang.
    3. angkat daging dan jerohan sapi, lalu potong-potong. Masukkan kembali kedalam kuah. Sajikan coto dengan pelengkap dan sambal tauco.


Untuk 6 orang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Makan Bajak Laut

Foto: Bondan Winarno   Ada-ada saja cara para restaurateur menarik pengunjung. Berbagai thema di-eksplorasi untuk membuat tamu berminat dan kemudian betah nongkrong ditempatnya. Calico "meminjam" setting dan thema bajak laut. Calico sendiri punya banyak makna. Yang umum kita ketahui, calico adalah nama lain untuk kain blacu. Calico juga nama sebuah kota di California yang di masa lalu terkenal di masa kejayaan penambangan emas di sana. Tetapi, Calico juga banyak dikaitkan dengan para perompak alias bajak laut. Di awal abad ke-18, seorang nakoda bernama John Rackham dari Inggris Raya dikenal sebagai perompak yang paling berjaya di kawasan Bahama. "Keperkasaannya" sebagai bajak laut diakui orang dengan memberinya nama jagoan: Calico Jack. John Rackham ini pulalah yang memperkenalkan bendera Jolly Roger – bergambar tengkorak dan tulang tungkai yang tersilang di bawahnya – yang kemudian menjadi lambang para bajak laut sedunia. Resto Calico ini, te...

Jangan Makan Terlalu Banyak Jika mau Otak Sehat

Tweet Otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana sebagian saraf ada pada organ tersebut, karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga kesehatan otak . Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah dengan mengurangi porsi makan. Tak hanya menyehatkan, makan dengan porsi sedikit juga diklaim dapat menajamkan daya ingat. Para ilmuwan dari Italia telah melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan hal ini. Mengurangi makan diketahui dapat membatasi atau bahkan mengurangi kalori dalam tubuh, di mana hal tersebut bisa sangat berguna bagi pelaku diet dan menurut para ahli medis, hal ini memang menyehatkan tubuh. Seorang peneliti bernama Giovambattista Pani lalu memfokuskan diri pada sebuah protein bernama CREB1 . Protein ini sendiri dikenal sangat penting dalam memori otak . Penelitian ini sendiri diujicobakan terhadap hewan pengerat. Dari uji coba tersebut diketahui bahwa tikus yang asupan...

Makan Hanya yang “Halal”

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah: 168). Alasan Pertama: Rezeki Halal Mewariskan Amal Shaleh Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat Anda untuk beramal shaleh. Simaklah firman Allah berikut: “Hai rasul-rasul, makanlah dan makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalelh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Mukminun: 51). Ibnu Katsir menyatakan: Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimussalaam agar makan makanan halal, dan beramal shaleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/477, & Adwaa’ul Bayan 5/339). Bila selama ini Anda merasa malas, dan berat untuk beramal? Alangkah baiknya bila Anda mengoreksi kembali makanan dan minuman Anda.Ja...