Langsung ke konten utama

Anakku malas makan…


Anakku umur 13 bulan. Sudah seminggu ini anakku susah sekali kalau disuapi makan. Makanan pasti diemut dan lama sekali. Jauh banget dengan sebelumnya yang nasinya pasti habis dimakan. Sampai hari ini kesabaranku akhirnya habis anakku aku marahin sampai dia nangis dan tertidur.
Kepikiran dengan sikapku tadi akhirnya aku mencari-cari artikel tentang kondisi dan penyebab anak malas makan, ternyata ada beberapa hal yang tak seharusnya aku lakukan.
Bagi anak, saat makan itu bukan hanya pemenuhan gizi tetapi juga saat penuh tantangan, rasa ingin tahu, berlatih, dan juga belajar.
Problema sulit makan – bukan hanya buah — biasa dialami anak usia batita. Umumnya mulai ditemui pada usia anak 1-4 tahun. Banyak hal jadi penyebab.
Anak usia di atas 2 tahun, sering membangkang alias tidak mau patuh. Saat makan tiba, anak terkadang bilang gak mau, makanannya suka dilepeh atau dilempar, dan lain-lain. Ini disebut sikap negativistik. Jangan khawatir bunda, sikap negativistik sebenarnya merupakan fase normal yang dilalui tiap anak usia batita.
Sikap ini juga suatu bagian dari tahapan perkembangannya untuk menunjukkan keinginan untuk independen. Jadi, batita umumnya ditandai dengan “aku”, artinya segala sesuatunya harus berasal dari aku bukan dari orang lain, intinya power. Nah, banyak orangtua yang kurang memahami hal ini, sehingga lantaran khawatir kecukupan gizi anak tidak terpenuhi, orangtua biasanya makin keras memaksa anaknya makan. Ada orangtua yang mengancam anaknya bahkan memukul. Cara-cara tersebut harus dihindari.
Justru semakin dipaksa, anak akan makin melawan (sebagai wujud negativistiknya). Akibatnya apalagi kalau bukan penolakan terhadap makanan. Bisa dimaklumi kalau ada orang yang sampai dewasa emoh makan nasi atau sama sekali tak menyentuh daging. Bisa jadi sewaktu masih kecil yang bersangkutan sempat mengalami trauma akibat perlakuan orangtua yang selalu memberinya makan secara paksa.
Pahami kondisi anak dengan baik. Jadilah orangtua otoritatif. Artinya, bersikap tidak memaksa, tetapi juga tidak membiarkan begitu saja. Bina komunikasi yang baik dengan anak. Bersabarlah menghadapi anak. Kan rumah adalah sekolah pertama dan utama bagi anak.
Nah, berikut beberapa penyebab anak susah makan dan tips mengatasinya yang perlu bunda ketahui:
Bosan dengan menu dan penyajian makanan.
Menu makan saat anak selepas ASI eksklusif yang itu-itu saja akan membuat anak bosan dan malas makan. Belum lagi cara penyajian makanan yang campur aduk antara lauk pauk seperti makanan diblender jadi satu. Sama dengan orang dewasa, kalau makan dengan menu sama tiap hari dan disajikan campur aduk, pasti malas makan. Untuk itu, variasikan menu makan anak.Tergantung pintar-pintarnya bunda memberikan makanan bervariasi. Kalau anak gak mau nasi, kan bisa diganti dengan roti, makaroni, pasta, bakmi, atau yang lainnya. Penyajian makanan yg menarik penting sekali. Jangan campur adukkan makanan. Pisahkan nasi dengan lauk pauknya. Hias dengan aneka warna dan bentuk. Jika perlu cetak makanan dengan cetakan kue yg lucu.
Memakan camilan padat kalori menjelang jam makan
Hal ini membuat anak tidak merasa lapar. Seperti permen, minuman ringan, coklat, hingga snack ber-MSG. Akibatnya, ketika jam makan tiba anak sudah kekenyangan. Atur makanan selingan jauh sebelum waktu makan tiba. Beri camilan yang sehat seperti potongan buah, sayur kukus, keju, yoghurt, es krim, cake buatan ibu, atau lainnya.
Minum susu terlalu banyak
Susu di banyak keluarga dianggap sebagai makanan dewa yang bisa menggantikan makanan utama seperti nasi, sayur dan lauk pauknya. Orangtua cenderung kurang sabar memberikan makanan kasar. Atau orangtua sering takut anaknya kelaparan, sehingga makanan diganti dengan susu. Akhirnya, daripada perut si anak tidak kemasukan makanan, diberikan saja susu berlebihan. Padahal setelah anak berusia satu tahun, kehadiran susu dalam menu sehari-hari bukanlah hal wajib. Secara gizi, susu hanya untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor saja. Mulailah melatih anak dengan berbagai jenis makanan. Ubah juga pola pikir orangtua.
Terpengaruh kebiasaan orangtua
Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, terutama orangtua. Banyak perilaku yang dilakukan orangtua mempengaruhi perilaku makan anak. Misalnya, anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang malas makan (diet), akan mengembangkan perilaku malas makan juga. Perhatikan dan ubah kebiasaan dan perilaku orangtua kapanpun, termasuk perilaku makan. Ingat, anak merekam, belajar, dan menerapkan semua hal yang ia dapat dari lingkungan sekitarnya, terutama orangtua. Biarkan anak mencoba memakan makanan sendiri sejak dini, tanpa disuapi.
Intinya, yang jelas dan perlu diingat baik-baik oleh tiap orangtua adalah, seberapapun anak susah makan, ia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan selama mentalnya sehat. Artinya, begitu ia kelaparan, maka pasti ia akan makan. Jadi, tetaplah kreatif mengolah dan menyajikan makanan, bina komunikasi yang baik, terus belajar menjadi orangtua dan memahami kondisi anak.
Jadi kita para orangtua harus lebih bersabar yaa…dan ingat si kecil sekarang sudah mulai memahami kalau dimarahi…
sumber : berbagai sumber & Morinaga LEARN- Article and tips

http://www.ibuanakbanget.com/tag/malas-makan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian pola makan

Pengertian pola makan – Pola makan dapat diartikan suatu sistem, cara kerja atau usaha untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian, pola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk melakukan kegiatan makan secara sehat. Jadi pola makan juga ikut menentukan kesehatan bagi tubuh kita. Sedangkan yang dimaksud pola makan sehat dalam penelitian ini adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Dalam pola makan sehari-hari seseorang harus menjaga dan berhubungan dengan kebiasaan kesehariannya. Nutrisi sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Selain karena faktor kekurangan nutrisi, akhir-akhir ini juga muncul penyakit akibat salah pola makan seperti kelebihan makan atau makan makanan yang kurang seimbang. Bahkan, kematian akibat penyakit yang timbul karena...

Membuat Spam dan Telur dengan Sentuhan Kreatif: Resep yang Mudah dan Lezat

  Siapa yang menyangka bahwa kombinasi sederhana antara spam dan telur bisa berubah menjadi hidangan yang menggugah selera? Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat hidangan spam dan telur yang tidak hanya praktis tetapi juga lezat, serta beberapa tips untuk memberikan sentuhan kreatif pada hidangan ini. Pertama, kita mulai dengan mempersiapkan spam. Spam yang sudah dikeluarkan dari kaleng dipotong tipis-tipis. Untuk mengurangi rasa asin dan minyak berlebih, spam yang sudah dipotong kemudian direndam dalam air panas. Setelah itu, spam dicincang halus untuk memudahkan proses memasak. Panaskan wajan dan tuangkan sedikit minyak goreng. Meskipun spam sendiri sudah mengandung minyak, menambahkan sedikit minyak goreng akan membantu proses memasak menjadi lebih merata. Tumis spam hingga berubah warna dan mulai harum. Untuk memberikan rasa yang lebih dalam, tambahkan 1 sendok makan kecap asin, 1 sendok makan anggur masak, dan 1 sendok makan oligosakarida, lalu tumis kembali ...

Cara Praktis dan Cepat Membuat Makanan Sehat untuk Anak di Rumah

Bagi para ibu, menyiapkan makanan sehat untuk anak-anak setiap hari bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan waktu yang terbatas. Berikut ini adalah tips dan resep praktis yang bisa dilakukan dengan cepat namun tetap memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Siapkan Bahan-bahan Dasar Pertama, siapkan beberapa bahan dasar yang bisa disimpan di lemari es dan digunakan selama seminggu. Contohnya adalah beberapa jenis lauk seperti daging sapi cincang (sohbulro) yang bisa digunakan untuk berbagai menu, seperti nasi goreng atau sebagai pelengkap makan pagi. Rendam dan Masak Daging Rendam daging dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, kecap khusus untuk anak-anak, sedikit gula, dan saus tiram rendah gula. Anda juga bisa menambahkan sedikit anggur masak untuk menambah aroma. Setelah itu, masak daging dalam wajan hingga matang sempurna. Siapkan Sayuran dengan Teknik Rendah Air Untuk sayuran, cobalah menggunakan teknik memasak dengan sedikit air agar nutrisi t...