Recent Post

1/04/2012

Suasana makan yang menyenangkan akan menambah nafsu makan bayi.

Suasana makan yang menyenangkan akan menambah nafsu makan bayi.
Memberi makanan pada bayi sesungguhnya bukan hanya demi pemenuhan kebutuhan nutrisi semata. Dalam aktivitas makan, banyak hal yang bisa didapat oleh anak selain gizi, yaitu pendidikan, pelatihan fisik dan mental, dan kesenangan! Dunia anak adalah dunia bermain. Dalam melakukan segala sesuatu, anak lebih menyukai cara-cara yang menyenangkan, termasuk acara makan!
Makan termasuk kegiatan yang penuh dengan pendidikan, yaitu dengan cara memberi pengetahuan tentang nama, warna, jenis, kandungan makanan bayi. Selain itu makan juga merupakan ajang pelatihan fisik yaitu melatih kemampuan oromotor bayi, koordinasi tangan, mata, mulut, dan sikap tubuh. Juga pelatihan mental, misalnya bagaimana anak belajar bersyukur atas makanan yang didapat dengan membiasakan membaca doa sebelum dan setelah makan. Seiring bertambahnya usia, kemandirian juga akan terlatih melalui aktivitas makan, yaitu bagaimana ia bisa menyuapi dirinya sendiri, memegang dan minum dari gelasnya sendiri, dan juga ikut membantu membereskan sisa makanan.
Dan yang terpenting, acara makan haruslah menyenangkan. Ini menjadi tantangan terbesar bagi orang tua. Jika cara memberi makan tidak dilakukan dengan benar sejak dini, maka akan membuat anak menjadi susah makan, anak yang suka pilih-pilih makanan (picky eater). Dan jika anak sudah susah makan akan lebih berat bagi orang tua untuk membuat acara makan menjadi menyenangkan. Disinilah kreativitas dan kesabaran akan teruji. Lalu bagaimana agar acara makan menjadi menyenangkan, dan justru bukan melelahkan?
Yang penting jangan sekali-kali melakukan pemaksaan dalam memberi makan anak, karena meskipun mungkin bisa menjadi solusi cepat jangka pendek, namun bisa membuat anak merasa tidak nyaman, trauma dan malah akan membuat anak tidak menyukai dan menghindari acara makan sama sekali.
Satu hal lagi agar selalu memberi makan dalam suasana hati dan waktu yang tepat, enak dan santai, untuk menghindari hal-hal negatif seperti berkeluh-kesah, memarahi anak, mencekok, bahkan melakukan kekerasan fisik. Sebaliknya, berikan makan pada anak dengan riang gembira dan kasih sayang, seperti melalui kontak mata (eye contact). Selain nutrisi terpenuhi, kesehatan dan imunitas terjamin, juga bertambah pengetahuan dan keterampilan fisik dan mental, terlebih lagi agar tumbuh menjadi anak yang riang gembira.
Tambahkan hal – hal yang disenangi bayi seperti mendengarkan music yang menyenangkan, TV, sambil bermain dengan mainannya, mendengong, selama posisi bayi tersebut duduk. Untuk kondisi rumah yang cukup sepi, bisa diusahakan untuk dicarikan teman yang hampir sebayanya untuk menemaninya untuk makan bersama. Untuk bayi yang lebih besar, usahakan untuk berkesempatan makan bersama orangtuanya di meja makan sehingga bayi/anak tersebut akan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya.

Sumber: http://www.promina.co.id/pages/makan-itu-menyenangkan-.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar