Recent Post

1/02/2012

Orang Inggris Sarapan Bubur Kepiting

Orang Inggris Mulai Sarapan Bubur Kepiting
Foto: awetthai.com
Sudah ratusan tahun orang Inggris memulai sarapan dengan toast, poached eggs dan sosis. Kini mereka mulai menyukai sarapan gaya Asia. Bubur kepiting yang diberi cabai, nori dan beragam rempah. Gaya sarapan baru ini kini menjadi trend.

Menurut prediksi pakar kuliner bubur kepiting, olahan ikan dan nori akan menjadi trend sarapan tahun ini di Inggris. Alasannya, karena adanya ragam budaya dari Cina dan negara Asia yang senang membuat bubur cara tempo dulu dan mulai dilirik sebagai alternatif.

Seperti dilansir dari dailymail nantinya menu sarapan akan dihidangkan lebih serius seperti menu makan malam. Sarapan akan jadi 'main meal of the day'. Pakar kuliner menyatakan jika olahan cabai yang pedas akan jadi tambahan favorit di menu sarapan, agar makanan jadi kaya rasa.

Hasil tersebut didapatkan lewat penelitian Your Future Consultancy yang mengadakan diskusi panel. Diskusi tersebut dihadiri oleh pakar kuliner yang memberikan pendapat, pengalaman, serta analisisnya. Chef ternama Guy Wolley, ahli makanan Lesley Chapman, serta seorang food stylist turut serta dalam diskusi tersebut.

Chef Wolley menyatakan jika di Inggris, menu sarapan tidak berubah sejak puluhan tahun lalu, yaitu makanan yang cenderung hambar rasanya. Kini, trendnya mulai bergeser dan rumput laut, cabai dan ikan yang akan jadi sarapan populer.

Menurutnya, makanan seperti bubur kepiting dan cabai untuk sarapan mungkin tidak pernah terpikirkan untuk jadi menu sarapan. Namun meroketnya popularitas makanan Jepang, khususnya sushi, menjadikan ikan mentah yang dibalut nasi dan rumput laut malah meningkat peminatnya.

Pada dua dekade yang akan datang, menu dengan bahan ikan seperti ikan sarden dan nugget ikan akan jadi menu rutin sarapan. Emigrasi dan imigrasi juga akan mempengaruhi kuliner di Inggris, mulai dari Polandia, China, Timur Tengah, hingga Skandinavia. Makanan yang panas, pedas dan gurih akan digemari. Bubur kepiting dengan rumput laut yang hangat dinilai sangat cocok dengan suhu dingin di Eropa.

Meningkatnya kesadaran akan hidup sehat juga menjadikan rumput laut sebagai makanan super, dan olahannya akan jadi favorit. Dunia makin terbuka dan tingginya angka perpindahan penduduk membuat beragamnya pengaruh kuliner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar