Recent Post

1/03/2012

Iklan Makanan Membuat Anak Makan Tidak Sehat



Iklan Makanan Membuat Anak Makan Tidak Sehat
ilustrasi (blogspot)
Para peneliti di University of Liverpool telah menemukan bahwa anak yang menonton iklan makanan tidak sehat di televisi, lebih cenderung ingin makan makanan tinggi lemak dan tinggi gula.
Para peneliti di Institute of Psychology, Health and Society memeriksa pilihan makanan dari 281 kelompok anak usia 6 sampai 13 tahun dari North West of England.
Anak-anak ditunjukkan sebuah episode dari kartun populer sebelum ditampilkan lagi dua minggu kemudian. Dalam setiap kasus, kartun itu didahului oleh lima menit iklan-iklan yang menunjukkan satu set mainan dan satu menunjukkan makanan ringan dan makanan cepat saji. Setelah setiap iklan makanan ditunjukkan pada anak-anak, baik bermerek dan tidak bermerek, mereka kemudian ditanya apakah mereka ingin makan atau tidak.
Studi ini menemukan bahwa setelah melihat iklan makanan, anak-anak cenderung menginginkan makanan tidak sehat. Semua anak-anak memilih makanan semua makanan baik bermerek dan non-branded yang kaya akan lemak dan karbohidrat dibandingkan mereka yang melihat iklan mainan.
Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak yang menonton televisi selama lebih dari 21 jam dalam seminggu, lebih mungkin untuk terpengaruh iklan makanan dari pada anak-anak yang menonton televisi dengan jumlah lebih rendah. Anak-anak ini juga memiliki massa tubuh lebih besar dari pada mereka yang kurang melihat iklan makanan di televisi.
Dikutip dari Science Daily (1/7/11), Emma Boyland dari University’s Kissileff Laboratory for the Study of Human Ingestive Behaviour mengatakan, “Obesitas pada anak-anak sekarang menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Studi kami menyoroti ada hubungan antara iklan, preferensi makanan dan konsumsi. Ini adalah efek dari penggunaan brand makanan, mereka meningkatkan kecenderungan anak-anak memilih makanan yang tidak sehat. Bahkan makanan yang tidak ditampilkan di dalam iklan.”
Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak lebih mungkin untuk makan makanan tidak sehat jika mereka banyak menonton televisi. Hal ini menunjukkan, tidak mungkin mengurangi jumlah anak yang menonton televisi, namun lebih mungkin untuk membuat pengaturan iklan makanan televisi. Diharapkan dengan ini dapat mencegah anak lebih bisa terhindar dari makanan yang tidak sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar