Langsung ke konten utama

Kecanduan Makanan? Inilah Cara Mengatasinya!

Kecanduan Makanan? Inilah Cara Mengatasinya!
Foto: jacquelineparkes.blogspot.com 
Kecanduan makanan tak ubahnya ketagihan obat dan gila belanja. Gejalanya adalah tak berdaya menahan hasrat mengkonsumsi makanan. Kondisi ini bisa menyebabkan obesitas, kesehatan menurun, dan tekanan psikologis.

Menurut Caryl Ehrlich, penulis buku 'Conquer Your Food Addiction' yang pernah menjadi compulsive eater, pecandu makanan, tidak selalu hanya ketagihan satu makanan tertentu. Kecanduan makanan lebih ke perilaku makan saat tidak lapar secara fisik, namun karena lapar secara emosional. Misalnya akibat frustrasi, bosan, atau marah.

Penggila makan butuh pelarian dari kondisi yang mengganggu tersebut. Ketika makanan menjadi obyek yang dianggap menyelesaikan masalah, orang yang menderita kelainan ini akan menambah porsi dan frekuensi makan terus menerus agar terhindar dari stres.

Pecandu makan merasa seperti 'diperbudak' makanan. Meskipun mereka tahu mereka tidak seharusnya melakukan hal itu, mereka tidak dapat berhenti.

Kecanduan tidak selalu bermula dari makanan yang lezat atau terlihat menarik. Elemen yang berperan adalah siklus makan itu sendiri. Menurut Caryl, doyan makan yang sehat adalah ketika kita bisa bersikap acuh tak acuh pada makanan.

Apa saja tanda-tanda kecanduan makanan?


  • Saat sedang makan, Anda berniat akan makan lagi nanti.
  • Ketika melewati makanan atau tempat makan, Anda tidak bisa hanya lewat dan tidak. membelinya, karena makanan tersebut akan selalu terbayang-bayang.
  • Penjual makanan tahu makanan kesukaan Anda atau yang biasa Anda beli.
  • Anda membeli makanan untuk disantap saat jam makan, namun malah langsung Anda lahap sesampainya di rumah.
  • Anda menyantap makanan di jalan, di mobil, bahkan langsung di tokonya
  • Ketika Anda menyisakan makanan di dapur, Anda tak tahan untuk kembali lagi dan lagi untuk memakannya.
Kecanduan makan berpengaruh secara fisik, mental, dan emosional. Imbasnya bukan hanya obesitas, darah tinggi, kolesterol, dan diabetes, tapi juga berdampak pada harga diri. Adiksi makanan dapat membuang waktu, uang, dan energi.

Saat pesta, penggila makan paling sulit menahan diri. Jika Anda sudah susah payah membuat aturan makan di rumah, pesta biasanya jadi tempat pengecualian. Solusinya, jangan pusatkan perhatian pada makanan. Coba alihkan pandangan ke suasana pesta, musiknya, atau ngobrol dengan teman.

Tatkala lapar, pikirkan makanan apa yang diinginkan saat ada di suatu pesta. Misalnya ada makanan yang jarang disajikan atau belum pernah dicoba, maka tidak perlu mencicipi hidangan yang sudah sering dimakan. Ambil porsinya seperti sedang makan di rumah.

Jangan lupa minum air putih dulu sebelum makan. Jika ingin minum wine, sebaiknya makan dulu, lalu selingi wine dengan air putih agar tidak minum berlebihan.

Ketika sedang berada di restoran, anggap saja sebagai rumah sendiri. Bedanya hanya ada orang yang melayani dan memasakkan. Hal ini berguna agar kita bisa makan seperti porsi di rumah, tanpa tambahan makanan pembuka, pencuci mulut, serta minuman manis atau minuman beralkohol yang sebenarnya tidak perlu.

Saat makan, jangan terburu-buru. Caranya letakkan sendok, garpu, atau sumpit setiap selesai menyuapkan makanan ke dalam mulut. Pastikan mulut sudah kosong ketika akan memasukkan makanan lagi.

Mengatasi kecanduan makan terlihat mustahil karena banyak godaan. Namun, Caryl menyarankan ubahlah pendekatan dan sikap terhadap makanan setahap demi setahap agar dapat memutus siklus makan yang berlebihan.

Sumber: http://www.detikfood.com/read/2012/01/02/124807/1804584/900/kecanduan-makanan-inilah-cara-mengatasinya?l44755food

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Makan Bajak Laut

Foto: Bondan Winarno   Ada-ada saja cara para restaurateur menarik pengunjung. Berbagai thema di-eksplorasi untuk membuat tamu berminat dan kemudian betah nongkrong ditempatnya. Calico "meminjam" setting dan thema bajak laut. Calico sendiri punya banyak makna. Yang umum kita ketahui, calico adalah nama lain untuk kain blacu. Calico juga nama sebuah kota di California yang di masa lalu terkenal di masa kejayaan penambangan emas di sana. Tetapi, Calico juga banyak dikaitkan dengan para perompak alias bajak laut. Di awal abad ke-18, seorang nakoda bernama John Rackham dari Inggris Raya dikenal sebagai perompak yang paling berjaya di kawasan Bahama. "Keperkasaannya" sebagai bajak laut diakui orang dengan memberinya nama jagoan: Calico Jack. John Rackham ini pulalah yang memperkenalkan bendera Jolly Roger – bergambar tengkorak dan tulang tungkai yang tersilang di bawahnya – yang kemudian menjadi lambang para bajak laut sedunia. Resto Calico ini, te...

Jangan Makan Terlalu Banyak Jika mau Otak Sehat

Tweet Otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana sebagian saraf ada pada organ tersebut, karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga kesehatan otak . Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah dengan mengurangi porsi makan. Tak hanya menyehatkan, makan dengan porsi sedikit juga diklaim dapat menajamkan daya ingat. Para ilmuwan dari Italia telah melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan hal ini. Mengurangi makan diketahui dapat membatasi atau bahkan mengurangi kalori dalam tubuh, di mana hal tersebut bisa sangat berguna bagi pelaku diet dan menurut para ahli medis, hal ini memang menyehatkan tubuh. Seorang peneliti bernama Giovambattista Pani lalu memfokuskan diri pada sebuah protein bernama CREB1 . Protein ini sendiri dikenal sangat penting dalam memori otak . Penelitian ini sendiri diujicobakan terhadap hewan pengerat. Dari uji coba tersebut diketahui bahwa tikus yang asupan...

Makan Hanya yang “Halal”

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah: 168). Alasan Pertama: Rezeki Halal Mewariskan Amal Shaleh Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat Anda untuk beramal shaleh. Simaklah firman Allah berikut: “Hai rasul-rasul, makanlah dan makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalelh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Mukminun: 51). Ibnu Katsir menyatakan: Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimussalaam agar makan makanan halal, dan beramal shaleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/477, & Adwaa’ul Bayan 5/339). Bila selama ini Anda merasa malas, dan berat untuk beramal? Alangkah baiknya bila Anda mengoreksi kembali makanan dan minuman Anda.Ja...