Apa yang membuat anak babi panggang begitu spesial? Kegaringan pada kulitnya? Kelembutan yang terdapat pada dagingnya? Atau kegurihan yang tersimpan pada lapisan lemaknya? Yup, kombinasi dari semua itulah yang membuat masakan ini begitu mewah dan pantas dihidangkan pada acara acara perayaan tradisional etnis Tionghoa. Persiapannya juga tidak sembarang, mulai dari pemilihan daging yang pas serta kesabaran dalam memanggang bahan tersebut seperti yang terdapat dalam video berikut ini:
Nah, dari beberapa restoran di Medan yang menawarkan anak babi panggang dalam menunya, Golden Roasted Suckling Pig yang ditawarkan Golden Leaf restoran, kami nilai layak untuk dicoba. Berbeda dengan anak babi panggang lainnya yang mayoritas berwarna merah kecoklatan, anak babi panggang yang ditawarkan Golden Leaf memiliki kulit kuning keemasan yang crispy. Perpaduan crunchy-nya “charred pork skin” dengan lembutnya daging dan lemak yang harmonis (dagingnya terasa meleleh di mulut kami), membuatnya masuk akal bila hidangan yang satu ini laris bak kacang goreng terutama pada mendekati perayaan Imlek. So, earlier reservation is needed if you want to taste this succulent suckling pig.
Selain dari hindangan “Sio Tu Kia” andalannya, restoran ini juga menghadirkan berbagai sajian istimewa lainnya, seperti “Hu Piao goreng Telur dengan Daging Kepiting”. Hidangan yang mengkombinasikan garingnya Fish Maw (perut Ikan) dengan gurihnya dan lembutnya Fu Yung Hai (Paduan ikan dan daging kepiting) ini amat menggugah selera, apalagi ketika dihidangkan di awal perjamuan. Tanpa ba-bi-bu, kami langsung melahapnya bersama selada garnish-nya.
Udang Goreng Telur Asin juga merupakan hidangan yang Must Try, Selain dari porsi udangnya yang mewah (udangnya besar dan segar), bumbu pelengkapnya, yaitu telur asin, juga gurih asin, memberikan dimensi baru dalam olahan udang goreng.
Kami juga mencicipi masakan terkenal dari Hakka, Braised Belly Pork atau Khau Bak dalam bahasa Hokkien. Braised three layered Meat dijepit dengan Mantou, there is nothing less than Magical.
Sayangnya, Tauco Seafood yang ditawarkan kurang mengena dengan selera kami, kami mendapati hidangan yang satu ini terlalu kering dan kurang mendalam baik rasa seafood maupun tauconya.
Tapi, kekecewaan kami langsung terobati dengan hidangan penutup Kerapu Kukus Tausi yang menyajikan nothing but fresh Garoupa dikukus kemudian diselimuti bumbu Tausi yang unik. To Sum up, It was a wonderful experience.
Catatan: Setelah berbincang dengan Ibu Santi (Manajer Operasional Golden Leaf), restoran yang buka dengan jam operasional (10.00-14.30/17.00-22.00) ini juga menyajikan menu menu spesial lainnya seperti Ikan Terubuk Tom Yum, Angsio Labi labi, Kari Kambing dan Kepiting saus Pedas, akan tetapi menu spesial ini harus dipesan satu hari sebelumnya. Jadi buat yang tergiur, ayo tunggu apalagi?
Hint: Mereka juga menawarkan ruang private untuk Karaoke.
Jalan Kol sugiono/wajir No. 31
Telp. 4525588
Komentar
Posting Komentar