PEMERINTAH
Inggris menyarankan agar masyarakat kembali pada tradisi lama dengan
mengonsumsi daging hanya pada perayaan hari besar. Pola ini diklaim
mampu mengatasi obesitas. Benarkah demikian?
Pernyataan pemerintah Inggris tersebut bukan semata mencari sensasi. “Konsumsi daging sudah di luar kendali,” ujar Tim Lang, profesor di City University, London, seperti dilansir Dailymail, Minggu (1/1/2012). Konsep konsumsi daging sebaiknya kembali pada tradisi, yakni sebagai suguhan pada hari-hari besar.
Namun, Lang bukan menyarankan untuk mengonsumsi daging hanya satu atau dua kali dalam setahun. Lang mengatakan, cukup makan daging satu kali dalam sepekan. Konsumsi daging terlalu sering dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Di samping itu, proses dari memproduksi daging bersifat merusak bagi lingkungan. Hal ini dikarenakan energi dan air yang digunakan untuk tumbuh kembang hewan. Sapi juga menghasilkan gas metana rumah kaca yang menyumbang pada pemanasan global.
(tty)
Komentar
Posting Komentar