Langsung ke konten utama

Golden Dragon Palace


Sesuai dengan namanya, restoran Golden Dragon Palace yang terletak di Hermes Hotel Jalan Pemuda ini menghidangkan kuliner ala Chinese. Beberapa waktu yang lalu resto ini cukup heboh dalam mempromosikan masakan masakan ala Hongkong dan dimsum dengan promosi diskon yang menggiurkan serta menekankan cita rasa yang berbeda oleh chef-chef yang langsung diimpor dari negara asal masakan tersebut.

Resto ini terletak di lantai 2. Walaupun tidak terlalu luas, ruangan ini cukup untuk menampung tamu-tamu dari hotel serta pengunjung dari luar. Kebanyakan meja yang disediakan disini bulat dan besar, cukup untuk family dining. Namun ada beberapa meja di bagian samping yang cukup untuk kapasitas pengunjung yang lebih kecil. Di pagi hari resto ini menyediakan berbagai jenis dimsum yang boleh dibilang rasanya cukup memuaskan dengan harga yang tidak terlalu mahal, tetapi kami datang di malam hari dan menu yang ditawarkan berupa ala carte.
To start off, kami pesan pao telur asin (13rb). Biasanya jenis dimsum ini tidak ditemukan di Nelayan atau dimsum Ayong, tetapi dapat dijumpai di Grand Duck King dengan nama pao pasir emas.

Hati-hati yah bukanya, karena saosnya bakal meleleh dan panas lho kena lidah. Pao disini lebih kental dan pekat dibanding Grand Duck King yang lebih cair.

Kombinasi 3 jenis BBQ (140rb) disini juga not bad. Dari 3 jenis daging yang dihidangkan, masing-masing juga disediakan saus yang sesuai. Tapi sebenarnya harganya lumayan mahal dengan porsi seperti itu.

Udang goreng telur asin (73rb). Not special dan harganya juga lebih mahal dibanding resto lain yang menyajikan menu yang sama.

Sapo Sapi Enoki (53rb). Finally something nice. Daging sapinya lembut dan saosnya juga mantap, tidak terlalu asin.

Steam Ikan Grapu sayur asin (16rb/ons). Karena pesanan kami sudah lumayan banyak, maka kami ajukan kepada waiter agar ikannya jangan terlalu besar, akhirnya di bill ditulis 6 ons dengan harga 96rb. Not the best presentation, tetapi ikannya segar dan tidak bau amis.
Dan tidak lupa, ada juga Tahu Bailing (41rb) (gambar paling atas). Ada 2 jenis nasi yang bisa anda pilih, nasi putih atau nasi hainam (7rb). Dining di hotel emang ga pernah murah, tetapi setidaknya rasa dan pelayannya tidak mengecewakan. Oh, did we mention free desserts too?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Makan Bajak Laut

Foto: Bondan Winarno   Ada-ada saja cara para restaurateur menarik pengunjung. Berbagai thema di-eksplorasi untuk membuat tamu berminat dan kemudian betah nongkrong ditempatnya. Calico "meminjam" setting dan thema bajak laut. Calico sendiri punya banyak makna. Yang umum kita ketahui, calico adalah nama lain untuk kain blacu. Calico juga nama sebuah kota di California yang di masa lalu terkenal di masa kejayaan penambangan emas di sana. Tetapi, Calico juga banyak dikaitkan dengan para perompak alias bajak laut. Di awal abad ke-18, seorang nakoda bernama John Rackham dari Inggris Raya dikenal sebagai perompak yang paling berjaya di kawasan Bahama. "Keperkasaannya" sebagai bajak laut diakui orang dengan memberinya nama jagoan: Calico Jack. John Rackham ini pulalah yang memperkenalkan bendera Jolly Roger – bergambar tengkorak dan tulang tungkai yang tersilang di bawahnya – yang kemudian menjadi lambang para bajak laut sedunia. Resto Calico ini, te...

Jangan Makan Terlalu Banyak Jika mau Otak Sehat

Tweet Otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana sebagian saraf ada pada organ tersebut, karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga kesehatan otak . Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah dengan mengurangi porsi makan. Tak hanya menyehatkan, makan dengan porsi sedikit juga diklaim dapat menajamkan daya ingat. Para ilmuwan dari Italia telah melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan hal ini. Mengurangi makan diketahui dapat membatasi atau bahkan mengurangi kalori dalam tubuh, di mana hal tersebut bisa sangat berguna bagi pelaku diet dan menurut para ahli medis, hal ini memang menyehatkan tubuh. Seorang peneliti bernama Giovambattista Pani lalu memfokuskan diri pada sebuah protein bernama CREB1 . Protein ini sendiri dikenal sangat penting dalam memori otak . Penelitian ini sendiri diujicobakan terhadap hewan pengerat. Dari uji coba tersebut diketahui bahwa tikus yang asupan...

Makan Hanya yang “Halal”

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah: 168). Alasan Pertama: Rezeki Halal Mewariskan Amal Shaleh Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat Anda untuk beramal shaleh. Simaklah firman Allah berikut: “Hai rasul-rasul, makanlah dan makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalelh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Mukminun: 51). Ibnu Katsir menyatakan: Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimussalaam agar makan makanan halal, dan beramal shaleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/477, & Adwaa’ul Bayan 5/339). Bila selama ini Anda merasa malas, dan berat untuk beramal? Alangkah baiknya bila Anda mengoreksi kembali makanan dan minuman Anda.Ja...