Seperti pada hari-hari spesial lainnya, hotel di Bandung juga memiliki persembahan menu-menu Chinesse Food untuk memenuhi kebutuhan makanan pada perayaan imlek.
Dari utara kota Bandung tepatnya di wilayah Dago, The Djayakarta Hotel memiliki buffet Imlek dan makanan cina lainnya. Salah satunya Fried Chicken Chili szechuan. Makanan ini terbuat dari dada ayam yang dipotong dadu, kemudian dimarinet dengan menggunakan bumbu seperti garam, merica, angsio, dan oister sausce.
"Ayamnya kemudian pakai tepung terigu. Sementara untuk sausnya, chef The Djayakarta memilih soy sauce, oister sauce ditambah cuka hitam dan diaduk pakai pengental," ujar Sous Chef The Djayakarta Hotel, Asep kepada detikbandung.
Untuk menambah cita rasa istimewa, menu ini juga ditambah dengan suguhan chicken clear soup yang terbuat dari kaldu ayam, tofu, brokoli dan brukol.
Bagi penggemar seafood, Sauted Calamari and Mushroom bisa dipilih sebagai menu favorit. Menu ini terdiri dari jamur simeji atau shitake, calamary, pokcoy, oister saus, angsiu, ginger dan lainnya.
"Makanan cina itu memang khas diberi ginger, selain untuk menghilangkan bau amis, juga untuk menambah aroma," jelas Chef Asep.
Meluncur ke daerah Pasirkaliki, Hotel Hilton memiliki dua menu andalan yakni Roast Duck dan Kepiting Saus Singapura.
Roast Duck tersaji dari olahan bebek muda. Dipilih bebek muda karena akan menghasilkan tekstur daging yang empuk dengan kulit yang crunchy. Saat pengolahannya, roast duck ini terbilang cukup rumit. Beragam rempah-rempah seperti garlic, cengkeh,fat chiu (rempah cina), goh yong (rempah 5 rasa, jinten, kencur, jahe dan arak china untuk menghilangkan bau amis.
Untuk menghasilkan cita rasa yang benar-benar istimewa, roast duck ini dimasak empat tahap, digantung selama delapan jam, baru di roast selama 45 menit pada suhu 130 derajat. Sebagai teman menyantap roast duck ini, hilton menyajikannya dengan yang terdiri dari ground bean sauce, hoisin,fruit sauce dan diberi gula putih.
Menu lainnya persembahan Hilton adalah Kepiting Saus Singapura, kepiting air tawar ini sebelumnya direndam air jeruk dan garam untuk menghilangkan bau amis, kemudian diolah dengan campuran bumbu dan saus. Sausnya terdiri dari cabe merah besar, cabe kering, ebi, bawang merah, bawang putih, sereh, dan lainnya.
Sementara untuk menu yang berasal dari daging sapi, Hotel Holiday Inn juga mengeluarkan olahan cantonese beef steak. Ciri khas dari steak ala oriental ini, biasanya memilih sapi tenderloin yang bentuknya lebih lebar, namun tipis. Hidangan ini pun terasa segar di mulut lantaran rasa asam-asam manisnya begitu jelas di lidah.
Menurut Executive Chef Holiday Inn Irwan Dian rasa asam ini bersumber dari vegatable sauce dengan padanan kacang polong dan bawang bombai. Sementara rasa dominan asam, didapat juga dari tomat.
Selain menu daging, menu khas imlek lainnya yang dibesut Holiday Inn adalah Bebek Peking. Sesuai resep warisan leluhur China, bebek pecking khas Imlek ini idealnya memang disandingkan dengan plum sauce yang rasanya perpaduan asam, manis, gurih. Sementara sayuran seperti daun bawang dan timun, selalu menemani satu porsi bebek seperti halnya bebek pecking di negeri asalnya.
Menu khas Tiongkok lainnya yang dipersembahkan adalah Udang masak Singapore. Di tengah kehangatan suasana Imlek, Udang yang satu ini dianggap menu andalan. Pasalnya, olahan udang ini mendaulat jenis jerbung yang tumbuh di laut. Tekturnya kenyal, gurih dan tampilannya cukup mewah.
Keunikan udang masak Singapore ini juga terletak pada topping saus oatmel yang dipadukan dengan racikan fresh milk dan mentega.
"Kalau diluar Imlek, bisa dikreasikan dengan jenis racikan lain. namun di setiap Imlek, olahan oatmeal ini disebut-sebit paling cocok dan sesuai tradisi. Rasa yang dominan dari menu ini adalah manis gurih yang berpadu dengan udang kenyal khas laut," sambungnya.
Selamat merayakan tahun baru Imlek!
sumber : http://bandung.detik.com/read/2012/01/20/091500/1820658/671/sederet-menu-chinesse-food-untuk-perayaan-imlek
Komentar
Posting Komentar