Langsung ke konten utama

Petualangan Jajan Street Food di Seoul: Dari Ayam Goreng Dua Kali hingga Sate Gurita!



Pernah nggak sih, kamu ngerasa bibir beku pas keliling di cuaca dingin, tapi terus aroma makanan enak seolah manggil kamu? Nah, itulah yang terjadi waktu aku jalan-jalan di pasar tradisional Seoul. Beneran, begitu masuk aja, langsung disambut sama wangi ayam goreng yang bikin lidah penasaran. Apalagi tempatnya ini udah ada sejak tahun 60-an. Keren kan?

Ayam goreng yang aku coba di Chilsung Chicken ini nggak biasa. Digoreng dua kali, loh! Rasanya? Hmm... juicy banget, dengan bumbu yang pas di lidah, nggak terlalu pedas, tapi ada manisnya. Kebayang nggak sih? Sempet dapet tester dari mbak-mbaknya, dan aku jamin, ini ayam bakal cocok banget kalo dimakan bareng minuman dingin. Sayangnya, aku nggak sempet nyobain minumannya, tapi ayamnya aja udah juara!

Lanjut, nggak jauh dari situ ada tteokgalbi, alias bakso daging khas Korea. Percaya nggak percaya, mereka bisa jual 2.000 bakso tiap hari! Bayangin aja, begitu gigit, kuahnya langsung meledak di mulut. Mau pedes? Cocol aja pake wasabi. Atau kalo mau lebih creamy, tambahin mayones. Kombo yang pas buat lidahmu yang suka tantangan.

Abis itu, ketemu jajanan klasik lainnya, odeng! Buat yang belum tau, odeng itu kayak fishcake, tapi yang ini tipis dan digoreng. Enak banget buat ngemil pas cuaca dingin, meskipun harus buru-buru dimakan karena dingin cepat bikin keras.

Jalan-jalan nggak lengkap kalo nggak mampir ke Myeongdong. Di sini aku nemu salah satu street food favoritku: hotteok. Ini pancake khas Korea yang biasanya aku beli dari abang-abang yang langganan, tapi kali ini hotteok-nya gede banget! Isian madu yang meresap bikin manisnya pas di gigitan pertama.

Eh, jangan lupa! Di sini juga ada teppanyaki ala Liang Sandwich. Murah meriah, cukup 6.000 KRW aja, dan isinya ada telur dan sosis. Rasanya? Kebayang kayak perpaduan roti prata yang renyah di luar, dengan saus BBQ yang agak kental tapi tetap nikmat.

Dan sebelum aku pulang, ada satu camilan yang nggak boleh ketinggalan: ubi manis goreng madu! Kriuk di luar, lembut di dalam, dengan manis alami dari ubi dan madu. Sehat, kan? Haha, aku selalu ngerasa lebih sehat kalo ada madu di makananku.

Kisah jajananku di Seoul ditutup dengan pemandangan indah dari Sungai Han. Sempet mampir ke Starbucks yang ngambang di atas sungai, dan rasanya kayak di kapal pesiar. Sebuah pengalaman street food yang nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga mata.

Jadi, buat kamu yang suka wisata kuliner, street food di Seoul wajib banget masuk list kamu. Dijamin bikin nagih!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Makan Bajak Laut

Foto: Bondan Winarno   Ada-ada saja cara para restaurateur menarik pengunjung. Berbagai thema di-eksplorasi untuk membuat tamu berminat dan kemudian betah nongkrong ditempatnya. Calico "meminjam" setting dan thema bajak laut. Calico sendiri punya banyak makna. Yang umum kita ketahui, calico adalah nama lain untuk kain blacu. Calico juga nama sebuah kota di California yang di masa lalu terkenal di masa kejayaan penambangan emas di sana. Tetapi, Calico juga banyak dikaitkan dengan para perompak alias bajak laut. Di awal abad ke-18, seorang nakoda bernama John Rackham dari Inggris Raya dikenal sebagai perompak yang paling berjaya di kawasan Bahama. "Keperkasaannya" sebagai bajak laut diakui orang dengan memberinya nama jagoan: Calico Jack. John Rackham ini pulalah yang memperkenalkan bendera Jolly Roger – bergambar tengkorak dan tulang tungkai yang tersilang di bawahnya – yang kemudian menjadi lambang para bajak laut sedunia. Resto Calico ini, te...

Jangan Makan Terlalu Banyak Jika mau Otak Sehat

Tweet Otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana sebagian saraf ada pada organ tersebut, karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga kesehatan otak . Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah dengan mengurangi porsi makan. Tak hanya menyehatkan, makan dengan porsi sedikit juga diklaim dapat menajamkan daya ingat. Para ilmuwan dari Italia telah melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan hal ini. Mengurangi makan diketahui dapat membatasi atau bahkan mengurangi kalori dalam tubuh, di mana hal tersebut bisa sangat berguna bagi pelaku diet dan menurut para ahli medis, hal ini memang menyehatkan tubuh. Seorang peneliti bernama Giovambattista Pani lalu memfokuskan diri pada sebuah protein bernama CREB1 . Protein ini sendiri dikenal sangat penting dalam memori otak . Penelitian ini sendiri diujicobakan terhadap hewan pengerat. Dari uji coba tersebut diketahui bahwa tikus yang asupan...

Makan Hanya yang “Halal”

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah: 168). Alasan Pertama: Rezeki Halal Mewariskan Amal Shaleh Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat Anda untuk beramal shaleh. Simaklah firman Allah berikut: “Hai rasul-rasul, makanlah dan makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalelh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Mukminun: 51). Ibnu Katsir menyatakan: Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimussalaam agar makan makanan halal, dan beramal shaleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/477, & Adwaa’ul Bayan 5/339). Bila selama ini Anda merasa malas, dan berat untuk beramal? Alangkah baiknya bila Anda mengoreksi kembali makanan dan minuman Anda.Ja...