Langsung ke konten utama

Mukbang di Gwangjang Market, Korea! Kelezatan Tak Terlupakan, Topokki Hingga Bibimbap!


Guys, siapa di sini yang doyan banget kulineran? Kali ini, aku mau ajak kalian ke salah satu tempat street food paling hits di Korea, yaitu Gwangjang Market. Market ini bukan cuma terkenal di kalangan turis, bahkan Netflix aja pernah liput, loh! Jadi, buat kamu yang penasaran sama jajanan-jajanan otentik Korea, yuk, kita cobain bareng!

Pertama-tama, aku mampir ke sebuah toko roti yang namanya Soha Salpon. Toko ini terkenal banget dengan "salt bread"-nya. Jujur, roti ini keliatannya simpel, tapi yang bikin beda, ada variasi rasa yang beragam. Aku cobain yang rasa jagung, dengan sedikit manis di luar dan isi jagung serta mayones di dalamnya. Crispy di luar, lembut di dalam. Tapi, karena rotinya udah dingin, rasanya agak turun dikit, sih. Kalo rotinya masih anget, wah, bisa jadi favorit deh!

Lanjut, aku coba snack lain yang gak kalah ngehits, yaitu snack keju koin. Harganya sekitar 36 ribu, dan katanya kejunya bisa ketarik panjang gitu pas dimakan. Ekspektasi tinggi nih! Sayangnya, saat aku coba, kejunya gak ketarik seperti di gambar-gambar Instagram. Tapi gak apa-apa, karena rasanya tetap juara! Kejunya creamy, adonannya garing, dan gak terlalu manis. Cocok banget buat kamu yang suka snack gurih.

Sekarang, kita menuju ke tujuan utama: Gwangjang Market! Pasar ini penuh sama jajanan kaki lima Korea, dari topokki, ceker pedas, japchae, sampai gorengan-gorengan khas Korea. Pas nyampe di sana, aku langsung jatuh cinta sama suasana ramai dan aroma lezat yang tercium dari setiap sudut pasar.

Salah satu makanan yang aku coba adalah japchae. Tahu kan, bihun goreng ala Korea yang biasanya dicampur sayuran? Japchae di sini beda, guys! Sayurannya dipotong besar-besar dan aroma sesame oil-nya kuat banget. Gigitan pertama langsung bikin jatuh hati, sayurannya crunchy, bihunnya lembut, dan yang paling penting, rasanya gak terlalu asin kayak yang biasa aku coba di Indonesia.

Gak cuma itu, aku juga nyobain ceker pedas! Buat kamu yang suka makan ceker, wajib banget cobain yang satu ini. Cekernya udah dimarinasi, rasanya pedas, dan teksturnya kenyal dengan urat-urat yang masih terasa. Kalo biasanya ceker di Indonesia ukurannya gede, di sini lebih kecil tapi rasanya full banget di setiap gigitannya.

Setelah puas dengan japchae dan ceker, aku cobain bibimbap. Tapi, bibimbap di sini beda, loh! Biasanya kan bibimbap disajikan di hot stone, tapi di sini malah dingin kayak salad. Isinya banyak sayuran segar, nori, wijen, dan yang pasti saus gochujang yang bikin rasanya pedas-manis. Meskipun dingin, rasanya tetap enak, apalagi campuran sayurnya yang crunchy bikin gigitan terasa lebih seru. Jangan lupa tambahin kimchi biar lebih nendang!

Terakhir, aku cobain dumpling, atau yang biasa disebut mandu. Dumpling di sini ukurannya gede banget dan padat dengan isian sayuran. Sausnya asem-manis, dan lagi-lagi, ada taburan wijen di atasnya yang bikin wangi. Rasanya? Juara banget, apalagi kalo kamu suka makanan yang gurih dan sedikit pedas.

Jadi, buat kamu yang suka kulineran, Gwangjang Market adalah surga makanan Korea yang wajib banget dikunjungi. Jajanan di sini gak cuma enak, tapi juga affordable banget! Yuk, tulis di kolom komentar, makanan apa lagi yang harus aku cobain di Korea. Selamat makan semuanya!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Makan Bajak Laut

Foto: Bondan Winarno   Ada-ada saja cara para restaurateur menarik pengunjung. Berbagai thema di-eksplorasi untuk membuat tamu berminat dan kemudian betah nongkrong ditempatnya. Calico "meminjam" setting dan thema bajak laut. Calico sendiri punya banyak makna. Yang umum kita ketahui, calico adalah nama lain untuk kain blacu. Calico juga nama sebuah kota di California yang di masa lalu terkenal di masa kejayaan penambangan emas di sana. Tetapi, Calico juga banyak dikaitkan dengan para perompak alias bajak laut. Di awal abad ke-18, seorang nakoda bernama John Rackham dari Inggris Raya dikenal sebagai perompak yang paling berjaya di kawasan Bahama. "Keperkasaannya" sebagai bajak laut diakui orang dengan memberinya nama jagoan: Calico Jack. John Rackham ini pulalah yang memperkenalkan bendera Jolly Roger – bergambar tengkorak dan tulang tungkai yang tersilang di bawahnya – yang kemudian menjadi lambang para bajak laut sedunia. Resto Calico ini, te...

Jangan Makan Terlalu Banyak Jika mau Otak Sehat

Tweet Otak merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana sebagian saraf ada pada organ tersebut, karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk menjaga kesehatan otak . Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah dengan mengurangi porsi makan. Tak hanya menyehatkan, makan dengan porsi sedikit juga diklaim dapat menajamkan daya ingat. Para ilmuwan dari Italia telah melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan hal ini. Mengurangi makan diketahui dapat membatasi atau bahkan mengurangi kalori dalam tubuh, di mana hal tersebut bisa sangat berguna bagi pelaku diet dan menurut para ahli medis, hal ini memang menyehatkan tubuh. Seorang peneliti bernama Giovambattista Pani lalu memfokuskan diri pada sebuah protein bernama CREB1 . Protein ini sendiri dikenal sangat penting dalam memori otak . Penelitian ini sendiri diujicobakan terhadap hewan pengerat. Dari uji coba tersebut diketahui bahwa tikus yang asupan...

Makan Hanya yang “Halal”

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dan apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti Langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah: 168). Alasan Pertama: Rezeki Halal Mewariskan Amal Shaleh Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat Anda untuk beramal shaleh. Simaklah firman Allah berikut: “Hai rasul-rasul, makanlah dan makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalelh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Mukminun: 51). Ibnu Katsir menyatakan: Allah Ta’ala pada ayat ini memerintahkan para Rasul ‘alaihimussalaam agar makan makanan halal, dan beramal shaleh. Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.” (Tafsir Ibnu Katsir 5/477, & Adwaa’ul Bayan 5/339). Bila selama ini Anda merasa malas, dan berat untuk beramal? Alangkah baiknya bila Anda mengoreksi kembali makanan dan minuman Anda.Ja...