Langsung ke konten utama

Resep Khas Bulan Maulid di Korea: Sajian Istimewa yang Menggugah Selera



Bulan Maulid, atau yang dikenal juga sebagai Maulid Nabi, merupakan waktu yang istimewa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di Korea, meskipun perayaan ini tidak begitu umum seperti di negara-negara mayoritas Muslim, ada beberapa sajian khas yang dapat menyemarakkan bulan Maulid. Artikel ini akan membahas resep-resep khas Korea yang bisa Anda siapkan untuk merayakan momen spesial ini.


1. Bibimbap

Bibimbap adalah hidangan nasi campur yang sangat populer di Korea. Meskipun biasanya disajikan sepanjang tahun, Bibimbap bisa menjadi pilihan lezat untuk merayakan Maulid.


Bahan-bahan:


2 cangkir nasi putih

1 cangkir bayam, direbus dan dipotong kecil

1 cangkir wortel, dipotong julienne dan ditumis

1 cangkir tauge, direbus

100 gram daging sapi, dipotong tipis dan ditumis

2 telur

2 sendok makan pasta gochujang (pasta cabai Korea)

1 sendok makan minyak wijen

2 siung bawang putih, cincang halus

Garam dan lada secukupnya

Cara Membuat:


Masak nasi putih hingga matang.

Tumis bawang putih dengan minyak wijen hingga harum, lalu tambahkan daging sapi. Masak hingga daging berubah warna dan bumbu meresap. Tambahkan garam dan lada.

Susun nasi di mangkuk besar. Tambahkan bayam, wortel, tauge, dan daging sapi di atas nasi.

Goreng telur dan letakkan di atas campuran sayuran dan daging.

Sajikan dengan pasta gochujang di sampingnya, atau campurkan langsung sesuai selera.

2. Kimchi Jjigae

Kimchi Jjigae adalah sup kimchi pedas yang sangat populer di Korea. Hidangan ini cocok untuk merayakan Maulid dengan keluarga dan teman.


Bahan-bahan:


2 cangkir kimchi, dipotong-potong

200 gram daging babi, dipotong dadu

1 bawang bombay, diiris

2 siung bawang putih, cincang

1 sendok makan pasta gochujang

1 sendok makan minyak wijen

1 liter kaldu daging atau air

Garam dan lada secukupnya

1 batang daun bawang, diiris tipis

Cara Membuat:


Panaskan minyak wijen dalam panci besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.

Tambahkan daging babi dan masak hingga berubah warna.

Masukkan kimchi dan pasta gochujang. Aduk rata.

Tuangkan kaldu daging atau air. Didihkan dan masak dengan api kecil selama 20-30 menit.

Bumbui dengan garam dan lada sesuai selera. Sajikan dengan taburan daun bawang.

3. Hotteok

Untuk pencuci mulut, Anda bisa mencoba Hotteok, pancake manis Korea yang sering dijumpai di pasar malam.


Bahan-bahan:


2 cangkir tepung terigu

1 sendok makan gula

1 sendok teh ragi instan

1 cangkir air hangat

1 sendok makan minyak sayur

1/2 cangkir gula merah, serut halus

1/4 cangkir kacang walnut, cincang

1 sendok teh kayu manis bubuk

Cara Membuat:


Campurkan tepung terigu, gula, dan ragi dalam mangkuk. Tuangkan air hangat sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis. Diamkan selama 1 jam hingga adonan mengembang.

Campurkan gula merah, kacang walnut, dan kayu manis dalam mangkuk kecil untuk isian.

Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri isian, dan rapatkan. Bulatkan adonan.

Panaskan minyak di wajan datar. Goreng bulatan adonan hingga kecokelatan di kedua sisi.

Sajikan panas.

Penutup

Menghadirkan hidangan-hidangan Korea dalam perayaan Maulid tidak hanya menambah variasi tetapi juga memberi kesempatan untuk menikmati keanekaragaman kuliner global. Selamat mencoba resep-resep ini dan semoga perayaan Maulid Anda menjadi lebih istimewa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersantap Asyik di Ithaa, Restoran Bawah Laut Maldives

Foto: www.frogcitycheese.com Kepulauan Maldives jadi salah satu destinasi favorit impian tiap orang. Mulai dari pemandangan alam dan bawah lautnya, kebudayaan hingga sensasi kulinernya yang hebat. Juga resto unik yang terletak di bawah laut! Ithaa berlokasi di Conrad Maldives Rangali Island . Kata 'ithaa' berarti 'mother of pearl' dalam bahasa Dhivehi, atau bahasa lokal Maldives. Lokasinya berada 5 meter dibawah laut. Karena tempatnya yang terbatas, resto ini hanya mampu menampung sekitar 14 pengunjung saja. Atap dan dinding resto ini transparan dengan jarak pandang sekitar 270 derajat. Suasananya benar-benar seru dan beda. Sambil makan, pengunjung akan disuguhi pemandangan laut dan biotanya berseliweran. Jangan heran jika ketika makan, kita diintip oleh seekor ikan pari ataupun menyaksikan ribuan ikan menari-nari di atas kepala. Sungguh menakjubkan! Restoran unik ini didesain oleh M. J. Murphy Ltd . , sebuah konsultan design dari New Zealand. Ta...

Pengertian pola makan

Pengertian pola makan – Pola makan dapat diartikan suatu sistem, cara kerja atau usaha untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian, pola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk melakukan kegiatan makan secara sehat. Jadi pola makan juga ikut menentukan kesehatan bagi tubuh kita. Sedangkan yang dimaksud pola makan sehat dalam penelitian ini adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Dalam pola makan sehari-hari seseorang harus menjaga dan berhubungan dengan kebiasaan kesehariannya. Nutrisi sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Selain karena faktor kekurangan nutrisi, akhir-akhir ini juga muncul penyakit akibat salah pola makan seperti kelebihan makan atau makan makanan yang kurang seimbang. Bahkan, kematian akibat penyakit yang timbul karena...

Resep Makanan Khas Bulan Maulid di Indonesia

  Bulan Maulid, yang juga dikenal sebagai Maulid Nabi, adalah momen istimewa dalam kalender Islam yang dirayakan dengan berbagai cara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu cara merayakan Maulid adalah dengan menyajikan hidangan-hidangan spesial yang kaya rasa dan penuh tradisi. Berikut adalah beberapa resep makanan khas bulan Maulid yang bisa Anda coba di rumah: 1. Kue Cubir Kue Cubir adalah kue tradisional yang sering disajikan saat Maulid. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas. Berikut resep sederhana untuk membuat Kue Cubir: Bahan: 200 gram tepung ketan 150 ml air daun pandan suji 100 gram kelapa parut kasar 100 gram gula merah serut 1 sendok teh garam Daun pisang (untuk membungkus) Cara Membuat: Campurkan tepung ketan dengan air daun pandan hingga adonan bisa dipulung. Ambil sejumput adonan, bulatkan dan pipihkan, beri sedikit gula merah serut di tengahnya, lalu bulatkan kembali. Bungkus bola ketan dengan daun pisang, rapatkan ujungnya deng...