Recent Post

1/01/2012

Makan Sehat Saat Libur


ANDA pasti paham betapa mudahnya tergoda dan mengabaikan bisikan akal sehat saat berlibur. Ketika bicara tentang makanan sehat, banyak dari kita yang membuat pilihan buruk dan memilih untuk mengendurkan standar kesehatan, berubah jadi orang kalap... menikmati sebatang es krim di sini, makan sepotong pizza di sana.

Urusan makan saat berlibur perlu perhatian khusus. Acara liburan bisa berantakan, bahkan jadi horor yang mengerikan, hanya gara-gara Anda kurang awas ketika memilih makanan lalu kemudian menderita diare atau alergi misalnya, atau kandungan kolesterol dan gula melonjak tak terkontrol.
Lalu bagaimana caranya? Dalam penerbangan, mungkin mudah saja meminta makanan berlemak rendah (low-fat) atau menu vegetarian. Namun jika Anda memutuskan untuk berkendara dengan mobil, perjuangan mendapatkan makanan sehat mungkin akan lebih sulit.
Daripada bergantung pada makanan berlemak jahat untuk memperoleh nutrisi, buatlah bekal beragam makanan bernutrisi dalam sebuah cooler yang dilengkapi dengan kubus-kubus es batu. Buah dan sayuran mentah, sandwich, biskuit dalam bungkus-bungkus kecil, dan yogurt merupakan solusi yang cepat dan mudah selama di perjalanan.
Siapkan juga beberapa botol air mineral sehingga Anda tidak menjadi lelah dan dehidrasi selama berkendara. Jika persediaan air kurang, belilah air mineral kemasan. Sebaiknya jangan membeli air es di pinggir jalan karena proses pembuatan dan distribusinya umumnya kurang higenis, kecuali kalau perut Anda sudah terbiasa dengan air es pinggir jalan.
Jika harus berhenti di sebuah drive-thru cepat saji, pesanlah hamburger tanpa keju, tanpa isian lain, pilihlah daging yang dipanggang ketimbangn digoreng dan selalu pesan salad jika memungkinkan.
Pastikan Anda tidak mengemudi dalam waktu lama tanpa makan. Berhentilah di area restoran untuk makan (terutama bila ada anak-anak, yang berisiko tersedak bila makan di mobil) dan jauhilah makanan yang manis.
Ketika tiba di hotel, tolonglah diri Anda: tahan diri untuk tidak membuka minibar dan mengemil. Jika hotel menawarkan sarapan pagi ala continental, makanlah hanya buah-buahan, sereal dan protein seperti telur. Muffins low-fat juga merupakan alternatif yang baik ketimbang pastry yang lengket dan donat berlapis yang berminyak dan berlemak.
Jika sebelumnya Anda tahu kamar hotel dilengkapi microwave atau kulkas, pertimbangkan untuk membawa makanan dari rumah yang kandungan gizinya telah Anda ketahui dengan baik. Jika keadaan begitu buruk, gunakan saja coffee maker untuk memanaskan air untuk oatmeal yang Anda bawa dari rumah.
Jika terpaksa makan di luar, ingatlah untuk makan hanya ketika Anda lapar -jangan makan hanya karena gratisan (jika Anda dalam perjalanan dinas) atau karena makanan tersebut telah terhidang.
Restoran cenderung menyajikan porsi yang besar, berhati-hatilah. Jika sesekali Anda ingin memanjakan diri Anda dengan makan banyak, tahan dirilah pada kesempatan berikutnya. Maafkan diri Anda atas blunder pada diet Anda dengan jalan-jalanlah di sekitar hotel atau berenanglah.
Coba juga untuk menemukan restoran yang sesuai dengan kebutuhan Anda: yang merebus ketimbang menggoreng, memasak dengan keju rendah lemak, ataupun menggunakan susu tanpa lemak.
Jika Anda merasa tiga kali makan sehari tidak cukup, coba cukupkan diri dengan enam kali makan tetapi dalam porsi kecil atau makan makanan ringan karena tubuh Anda membutuhkan bahan bakar setiap empat atau lima jam.
Saat makan di luar, hindari appetizers atau pilih appetizers ketimbang makanan pembuka untuk menghindari makan berlebihan. Apapun yang Anda kerjakan, jangan pernah melewatkan waktu makan.
Jika memungkinkan, hindari makan dalam jumlah besar di malam hari. Saat tubuh Anda melambat (tidak banyak aktivitas) dan bersiap untuk tidur, tubuh akan membakar kalori lebih lambat pula. Saat makan malam hindari mentega, margarin dan minyak yang menyertainya. Pilihlah ikan atau produk unggas sebagai makanan pembuka, dan makanlah sayur sebanyak-banyaknya ketimbang kentang goreng atau nasi.
Selanjutnya, makanlah makanan penutup secukupnya, pilih sorbet ketimbang es krim, buah segar ketimbang kue. Batasi konsumsi alkohol.
Sebagai panduan singkat, berikut daftar jenis makanan yang perlu dihindari dan yang perlu Anda cari.
Hindari makanan:
Mengandung mentega atau dimakan dengan mentega
Digoreng, kentang goreng, krispi
Mengandung krim (kepala susu), dalam lemak
Au gratin atau dalam saus keju
Yang mengandung banyak mentega, krim atau telur.
Carilah makanan:
Makanan yang dipotong kecil-kecil dan di goreng cepat Dikukus
Makanan berbasis sari buah
Rebusan
Mentah
Segar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar