Dok.MI |
Bagi Anda penggemar durian, dan kebetulan ke
Singapura, jangan lupa datang ke Bugis Street. Di sini, Anda akan
merasakan cara unik untuk menikmati durian di kios-kios buah yang ada
di sepanjang pasar tradisional ini.
Terletak di dekat Sungai Kalang, Bugis Street
sebelumnya dikenal sebagai perkampungan orang-orang dari Sulawesi
Selatan ketika datang ke Negeri Singa ini dengan menggunakan kapal.
Kapal mereka kemudian ditambatkan di Sungai Kalang, dan mereka tinggal
di perkampungan sekitar sungai tersebut. Kampung inilah yang kemudian
dikenal dengan nama Bugis Street. Salah satu tempat yang dijagokan dari
tempat ini adalah pasar tradisionalnya yang murah dan duriannya.
Para penjaja durian yang ada di Bugis Street ini
menjual dagangannya dengan hitungan per biji. Sin$10 per tiga biji
durian. Para pembeli biasanya langsung menikmati durian di depan
penjual. Mereka tidak membayar dulu, tapi makan dulu. Setelah itu baru
membayar.
Para penikmat durian umumnya adalah warga keturunan
Cina. Mereka tidak duduk ketika makan, berdiri di depan penjualnya
sambil menyantap durian pilihannya.
Karena itulah, jangan kaget bila datang ke Bugis
Street, akan melihat banyak orang yang berdiri mengelilingi seorang
pedagang. Itu bukan pembelanja yang ingin menyaksikan atraksi tukang
obat. Mereka adalah penikmat durian yang sedang menikmati buah yang
didatangkan dari Malaysia ini.
Kepuasan tersendiri tentunya mendapatkan makanan favorit di negeri tetangga, makan durian di Singapura tepatnya. Apalagi sudah lama tersedia penerbangan dari Jakarta ke Singapura
sebanyak 49 kali dalam seminggu dengan menggunakan Garuda Indonesia. SUMBER :MI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar